Negri Pasir

Negeri Pasir



Kawan
Sudah lama kita tak bercerita,
membandingkan Negerimu dengan negeriku,
bagaikan pasir dan kertas pasir
Yang satu untuk membangun
yang satunya bersatu untuk menghancurkan.

Kawan
Pemimpin di Negerimu ramah dan bijaksana
Memberi tanpa harus korupsi,
membela tanpa harus membelah.
Sementara di Negeriku para pemimpin gagah dan tangguh,
berdasi dan menghabisi, bersimpati dan meludahi
Mereka anti korupsi,
jika tidak kebagian barang dagangan teriak setengah mati,
“Koruptor harus dibasmi!!!”
Jika kecipratan rezeki,
korupsi bukanlah barang haram untuk dinikmati.

Kawan
Kau pasti terheran
Kenapa korupsi menjadi persoalan
Bukankah alam yang semakin tua juga harus dipikirkan?
Mungkin kartu lebih pintar dari manusia Negeriku
Itu sebabnya manusia di Negeriku masih sangat perlu dengan kartu

Kawan
Bolehkah aku terus mendengar cerita manis tentang Negerimu?
Tentang Ibu-ibu yang cengingisan menyusui anaknya,
Tentang anak kecil yang asik dengan asap rokoknya,
Tentang seragam yang tak menyoalkan keberagaman,
Kawan, teriaklah, ini juga Negerimu!

31 Maret 2016
Previous
Next Post »
Thanks for your comment