Manusia Tuhan



Baju putihmu tampak rapi dengan jahitan khasnya
Tubuhmu juga terlihat gagah dengan strip jahitan bergelar “dr.”
Lalu diikuti dengan nama permberian orang tuamu itu

Tampak mewah bukan ?
Jawablah “iya”
Tpi jawablah “tidak” ketika orang bertanya
Bisakah kau menyambung nyawa?
Atau, sekedar kau tebak kapan tuhanmu-tuhanku memutuskan nyawa sesamamu?
Lalu kenapa kau biarkan mereka bergelimpangan kesakitan di ranjang beroda itu ?

Sudahlah !
Lagian,
Kau, kalian tampak ceria disebuah bangku panjang diluar sana
Sedang keluarga didalam kamar yang tertulis “melati” itu berlomba bertangis,
Taklah kalian simpati ?
Taklah kalian sadar, lantai ini licin terbasah air mata kami
Tulikah ? bisukah ?
Sesekali senyummu melebar, mukamu kerut, matamu seakan berkaca-kaca
Kau hampiri kami, lalu pergi dah tertawa lebih lebar
Dusta apa ini ?
seakan mengerti manusia akan mati hari ini....

29 juni 2015
Di sebuah rumah sakit,


Previous
Next Post »
Thanks for your comment