Beras Sintetis



Beras Sintetis

            Beras sintetis, beras paling terkenal akhir-akhir ini karena beritanya saban hari di muat di media-media nasional.
            Nah seberapa besar bahaya beras sintetis ini? Yang paling bahaya adalah beras sintetis dapat
menutup-nutupi berita-berita sensitif tentang negara ini *eh kok itu. *Mungkin ini, Beras sintetis jika di komsumsi akan menimbulkan beberapa jenis kangker, karna terbuat dari bahan kimia, dan yang paling parah adalah dapat menyebabkan gagal hati, *katanya, kali aja bener.
            Yang menjadi pertanyaan adalah seberapa bodohkah rakyat Indonesia saat ini, hingga beras sintetis atau beras plastik itu dijadikan isu nasional, sampai-sampai Majlis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa “Haram” mengosumsi “Beras Sintetis”.
            Masak sih, ibuk-ibuk kita nggak bisa bedain mana beras yang asli dan mana beras yang palsu, setiap hari mereka masak didapur, masak cuma bedain itu aja mereka tidak bisa, “masalahnya bentuknya mirip sama yang asli” nah itu bukan alasan, bentuknya doang mirip, rasanya? Yaaa, jelas beda! Rasa padi sama rasa plastik beda jauh, jauh banget.
            Masalah haram atau tidak beras sintetis ini. aku rasa nenek-nenek yang tinggal di pedalaman sana juga tau, kalo plastik itu nggak boleh dimakan, karena nggak bisa dicerna perut *bahasa awamnya. Nah, kalo udah nggak baik itu haram hukumnya. Mbok kalo buar fatwa itu yang lebih greget, haram hukumnya membuka rumah prostirusi, misalnya. *udah ah, takut salah aku kalo udah bawa-bawa agama nii , hehehe.*
            Intinya apapun yang terjadi kedepannya dengan beras sintetis ini kita nggak tahu, yang pasti kita tetap harus waspada, dan terus kritis, dengan apa yang ada dibalik beras ini.
            Ingaat!!! Beras yang nggak baik itu ada kutunya.
           
Previous
Next Post »
Thanks for your comment