Medan - Porsea

Disini dingin sekali,
Berbeda dengan tempat tinggalmu.
Setiap malam aku harus terbaring melengkung menahan dingin,
Untung saja, kau pernah menitipkan selembar kain hitam sebelum keberangkatanku.
Itung-itung, ku merasa hadirmu disini.
‘Aku menahan rindu’ kau bilang.
Lekaslah pulang, setidaknya jika libur, sempatkanlah mengunjungiku di Medan, tambahmu
Jika saja, tabungan pernikahan kita bisa ku ambil,
Jadwal liburku akan aku habiskan untuk liburan kita.
Bukan ku habiskan berkutat dengan waktu lembur menambah tabunganku ini.
Bukan mauku,
Kau dulu yang minta aku, untuk jadi karyawan sebelum aku melamarmu,
Agar bangku kuliahku berguna, itu katamu
Aku terima!
Bulan depan kita selesaikan rindu kita.

Porsea, 21 Maret 2016
Previous
Next Post »
Thanks for your comment