Mengeja Senja



Pe-U-Pu, senja!
Te-R-Iri, senja!
Semburatmu pecah
Keindahanmu tercipta,
Ada senyum…
Ada tangis….
Terbata namun pasti

Pe-U-Pu, senja!
Te-R-Iri, senja!
Hari itu kau menghilang
Hujan datang
Entah mengapa aku mulai lupa,
karna hujan belum juga reda hari ini.

Pe-U-Pu, senja!
Te-R-Iri, senja!
Aku mabuk,
gondrong, menggendong lukak!
Aku lusuh,
kasihmu, kau kasih orang lain
Aku mati,
dalam ketiadaan senja yang belum usai aku eja.

Medan, 26 April 2016
Previous
Next Post »
Thanks for your comment