Bodhen Susanto: Puisi

Puisi

Showing posts with label Puisi. Show all posts

Hen...

Kau dekap aku dalam rindu Doa-doa yang tak ku dengar Serasa masuk dalam sukma. Aku telah pergi, Ingin rasanya ku dekap Rasa cemb...

Doa-doa, Dosa-dosa Menggunung Doa-doa Menumpuk bersama Dosa-dosa Mengantri satu-satu terkabulkan. Doa-doa ku lantunkan, Dosa-d...

Ragu Jika Kau ragu Silahkan berlalu Pintu-pintu hatiku akan ku-bukakan untukmu Untuk apa Kau merindu Jika hanya ragu dala...

Kenapa Kau Tak Menulis Puisi? Pada malam yang dingin dan rindu kian mendekap Kenapa Kau tak menulis puisi? Sedang pikiranmu b...

Di Kota, Ijal namanya, Berorasi dengan lantang, mengajak semua orang "STOP PEMBAKARAN HUTAN" Lindungi hutan dari petani-pe...

Surtinah, Ibu muda penjual sayur keliling yang tak pernah tampak lelah pada tangannya Menyorong gerobak dagangannya, kaki-kakinya mel...

Pada sujud yang tak kunjung bangkit Aku bercerita… Tentang doa dan dosa Tentang harapan dan penyesalan Tentang alasan mengap...

Memilih Rindu Sumber: http://greenyazzahra.files.wordpress.com/2010/01/hujang.jpg Rindu begitu berarti bagiku Minggu-minggu kula...

Yang Aku Tahu, yang Perlu Kau Tahu Yang aku tahu, aku adalah seorang manusia Yang perlu kau tahu, seorang manusia juga ada baikny...