Hijriah
Hijriah
adalah sebuah penanggalan yang menggunakan hitungan hari berdasarkan peredaran
bulan sehingga dalam pergantian hari dalam setiap harinya terjadi saat
tenggelamnya matahari pada waktu setempat. Berbeda dengan penanggalan
(kalender) masehi yang pergantian harinya terjadi pada tengah malam waktu
setempat.
Sejarah
Penanggalan
hijriah di mulai dari hijrah nya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah atau
pada 622M. system penanggalan ini mulai di tetap kan pada masa khalifah Umar
melalui musyawarah dengan semua sahabat Nabi yang membahas 4 usulan gagasan tentang
penetapan penanggalan Islam, ke-empat usulan itu ialah
1. Penanggalan dihitung dari mulai
kelahiran nabi Muhammad Saw
2. penanggalan dihitung dari mulai
wafat nya Nabi Rasullah Saw
3. Penanggalan dihitung dari
Rasulullah menerima wahyu pertama di gua Hira
4. Penanggalan dihitung mulai dari
tanggal dan bulan Rasullah melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Usulan
pertama, kedua,ketiga di tolak dan usulan terakhir merupakan usulan yang
diterima oleh suara terbanyak. Usulan ini diusulkan oleh Ali bin Abi Thalib Ra.
Dan akhirnya di sepakatilah agar penanggalan Islam di tetapkan berdasarkan
hijrah Rasulullah Saw dari Mekkah ke Madinah.
Ketika
para sahabat sudah sepakat menjadikan hijrah Nabi Muhammad Saw sebagai
permulaan Penanggalan (kalender) islam , timbul masalah baru di kalangan mereka
tentang permulaan bulan pertama. Ada yang mengusulkan bulan Rabi’ul Awal sebagai
awal bulan pertama dalam penanggalan ini yang bertepatan pada hijrahnya Nabi
Muhammad Saw dari Mekkah ke Madinah, ada pula yang mengusulkan bulan Muharram
sebagai bulan permulaan dari kalender ini. Akhir nya khalifah Umar memutus kan
1 Muharram sebagai awal/permulaan penanggalan hijriah yang bertepatan pada 16
juli 622M. Dengan demikian , antara permulaan hijrah Nabi Muhammad Saw dan
permulaan kalender Islam berjarak sekitar 82 hari.
Nama-nama Bulan hijriah
1. Muharram
2. Shafar
3. Rabi’ul Awal
4 Rabi’ul Akhir
5. Jumadi Al-Awal
6 Jumadi Al-Akhir
7. Rajab
8. Sya’ban
9. Ramadhan
10. Syawal
11. Dhu al-Qa’dah
12. Dhu al-hijjah