Kedip Rindu

Sumber:www.mondayflashfiction.com
Sepi senyap
Kata yang tak terucap
Pena yang yang tak kunjung menuliskan ucap
Pikirku menerawang
Sedang apa, dimana, bagaimana kamu?
Seolah diam dalam senyap
Fakir mata dalam tatap
Menatap bayangmu dalam gelap
Tak sadar, Luh-ku jatuh mengalir pada pikir yang tak beratap
Tentang pipi, kemarin kau renggut lembutnya
Kecup mesramu takkan kulupa
Meski sekarang tak berbekas,
Namun lukis bibirmu selalu merasuk dalam sukma.
Luka mataku tak endak kucari penawarnya
Karna tatap melahirkan kata meredam bahasa
Jika rindu membuat cinta kepadamu
Untuk apa kita bertemu?

Medan, 20 Juni 2016
Previous
Next Post »
Thanks for your comment