Anakmu Telah Bertoga
Ma’e anakmu
telah wisuda
Pa’e
putramu telah wisuda,
Tak
ada kata haru yang pantas aku ucapkan
Kecuali
tetes air mata yang aku tahan pada kedua kelopak mata,
Agar
tak membanjiri pipi tanpa bedak ini.
Aku
liar, bedebah, dan pemberontak angan-angan
Liar
pikiranku, membuat ubanmu tak dapat kulihat lagi, Pa’e…
Bedebah
akalku, membuat jari-jarimu kaku membungkus potongan kue yang kadang tak laku, Ma’e.
Ma’e putramu
bukanlah lulusan terbaik,
Aku
bodoh dan dangkal
Aku
tak bisa melihat kau menyaksikanku berjalan di atas panggung,
Duh…
Pa’e
Kini,
aku selesai tanpa almarhum, karna aku tak pergi.
Medan,
07 Oktober 2016
ConversionConversion EmoticonEmoticon