Kata
idolaku, “Orang yang tidak ingin menikah ialah orang yang paling sombong dunia
karena mengaku dapat hidup sendiri di dunia ini.”
Cinta
umpama kertas kosong, dan kita menjadi penanya. Kita bebas mengartikan apa saja
tentang cinta. Menuliskannya dalam kertas kosong itu dengan kehendak diri kita.
Banyak
orang mengartikan cinta tentang rasa sayang yang amat dalam, tetapi aku
mengartikan cinta dengan tanda tanya. Dan aku ingin cinta itu akan tetap
menjadi tanda tanya, yang terus membuatku bertanya, “Kenapa?”
Dan
aku akan terus berharap aku tak akan menemukan jawabannya, karena ketika
kutemukan jawaban tentang cinta, itu bukan cinta namanya.
Menurutku,
cinta itu kedaimaian, kedamaian yang tidak bisa diungkapkan, dan tidak bisa
digambarkan pula.
Aku
bertanya, apakah Tuhan Maha Cinta ? Menurutku tidak! Karena Tuhan tidak mungkin
mencintai, Tuhan hanya menyayangi dan mengasihi, kita-lah yang mencintai Tuhan,
kitalah yang mendamaikan diri dengan Tuhan, pernahkah tergambar kedamaian itu? Pasti
tidak!
Sahabatku
berkata, “ketika aku selesai sholat, hatiku rasanya damai sekali”
“bagaimana
kedamaiannya?” tanyaku.
“Aku
tidak tahu, rasanya adem saja”
“lalu,
kenapa ketika kegalauan datang saja kamu melaksanakan solat? Kenapa tidak
setiap hembusan nafasmu, kamu melakukan sholat?” lanjutku.
***
Hahaha,
sekian “Kombur” malam ini jika menurut anda bermanfaat bolehlah kalian Share
jika tertarik untuk membaca yang lain-lain bolehlah klik tombol berlangganan
(google+ juga bisa).
“Berkombur itu asyik, membebeaskan diri kita
berbicara dan bercerita apa saja.”
ConversionConversion EmoticonEmoticon